KALA MANCA: JURNAL PENDIDIKAN SEJARAH https://jurnal.usbr.ac.id/KALA Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Setiabudhi Rangkasbitung en-US KALA MANCA: JURNAL PENDIDIKAN SEJARAH 2303-2189 PENERAPAN PEMBELAJARAN METODE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH PADA SISWA KELAS XI IIS I https://jurnal.usbr.ac.id/KALA/article/view/355 <p>Penelitian ini dilatar belakangi karena masih banyak Siswa yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran sejarah dan kondisi tenaga pendidik yang menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran, sehingga Siswa yang tadinya antusias menjadi kurang semangat belajar di dalam kelas. Padahal profesionalitas tenaga pendidik menjadi tumpuan awal keberhasilannya belajar di kelas. Tujuan penulisan ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar sejarah melalui metode <em>Team Games Tournament </em>(TGT). Metode yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Arikunto, Suhardjono, &amp; Supardi, 2015 terdiri dari 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 2 tindakan. Objek penelitian ini pada Siswa kelas XI MAN 1 Lebak pada bulan april-mei 2024 dengan jumlah 32 Siswa. Tes yang digunakan pada penilaian ini yaitu menggunakan tes dan nontes. Sedangkan analisis data kuantitatif memanfaatkan presentase yang merupakan langkah awal dari keseluruhan proses analisis. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa hasil belajar sejarah melalui metode <em>Team Games Tournament </em>(TGT) menunjukan adanya peningkatan, hal ini dapat dibuktikan dari tindakan prasiklus ini mencapai 55,75 termasuk kategori “kurang”. Pada hasil pelaksanaan siklus I menunjukan peningkatan dengan nilai rata-rata 2339 atau 73,09% mencapai kategori “cukup”. Dan pada siklus II ini secara keseluruhan sudah mencapai indikator pencapaian yaitu 2596 atau 81,13% dimana nilai KKM yaitu 80. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran metode <em>Team Games Tournament </em>(TGT) dapat &nbsp;meningkatkan hasil belajar sejarah pada Siswa kelas XI IIS 1 MAN 1 Lebak.</p> Muhamad Rafly Islami Usmaedi Usmaedi Weny W Bastaman ##submission.copyrightStatement## 2024-11-21 2024-11-21 12 2 1 7 10.69744/kamaca.v12i2.355 Kajian Buku Teks Sejarah Kontroversial: Gerakan PRRI dan PERMESTA dalam Konflik dan Dampaknya Terhadap Stabilitas Nasional Tahun 1958-1961 https://jurnal.usbr.ac.id/KALA/article/view/356 <p>Peristiwa PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia) dan Permesta (Perjuangan Semesta) merupakan dua gerakan separatis yang terjadi di Indonesia pada akhir 1950-an hingga awal 1960-an. PRRI diumumkan pada 15 Februari 1958 di Sumatera Barat oleh beberapa tokoh militer dan politisi yang tidak puas dengan kebijakan pemerintahan pusat di bawah Presiden Soekarno. Sementara itu, Permesta dideklarasikan pada 2 Maret 1957 di Sulawesi Utara oleh tokoh-tokoh militer yang juga menginginkan otonomi daerah yang lebih besar dan perbaikan ekonomi di wilayah mereka. Kedua gerakan ini mencerminkan ketidakpuasan daerah-daerah luar Jawa terhadap pemerintahan pusat yang dianggap tidak adil dan terlalu sentralistik.&nbsp;Adapun tujuan penulisan ini ialah untuk menggali lebih dalam tentang dinamika konflik dan dampaknya bagi kondisi sosial dan ekonomi di daerah-daerah yang terlibat dalam pemberontakan, serta bagaimana ketidakpuasan tersebut mempengaruhi tindakan-tindakan mereka.</p> Kamelia Putri Rendy Raihan Rikza Fauzan ##submission.copyrightStatement## 2024-07-01 2024-07-01 12 2 8 17 10.69744/kamaca.v12i2.356 Analisis Penggunaan Media Peta Berbentuk Puzzle Dari Plastik Kemasan Makanan Ringan Terhadap Kreativitas Siswa https://jurnal.usbr.ac.id/KALA/article/view/357 <p>Masalah yang terdapat dalam penelitian ini yaitu pada proses kegiatan belajar mengajar, karena realita di lapangan saat ini pengajaran di sekolah hanya bersifat monoton. Terpengaruh oleh metode yang hanya menerangkan dengan ceramah. Seorang siswa bisa menikmati pembelajaran jika seorang guru menyajikan materi dengan berbagai metode ketika mengajar di kelas. Hal ini terdapat dua unsur yang penting yaitu metode pengajaran dan media pembelajaran. Kedua unsur ini saling keterkaitan karena dengan metode pengajaran tentunya juga akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai. Ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah karya berupa media peta berbentuk puzzle dengan memanfaatkan plastik kemasan makanan ringan pada mata pelajaran Sejarah. Media peta berbentuk &nbsp;puzzle ini adalah suatu jenis permainan yang dapat merangsang kemampuan logika anak, yang dimainkan dengan cara memasang kembali kepingan puzzle menjadi bentuk yang utuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penggunaan media peta berbentuk puzzle dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Objek yang diteliti adalah siswa kelas XI MAN 1 Lebak. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, &nbsp;dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah Penggunaan media peta berbentuk puzzle dari plastik kemasan makanan ringan terhadap kreativitas siswa pada mata pelajaran Sejarah di kelas XI MAN 1 Lebak ini pada proses pembelajaran sangat menarik siswa dalam mengikuti pelajaran Sejarah, aktif, kreatif serta dapat lebih mudah menghafal posisi-posisi pulau-pulau, Provinsi yang ada di Indonesia.</p> Elisafira Elisafira Usmaedi Kent Usmaedi Ajeng Ginanjar ##submission.copyrightStatement## 2024-07-01 2024-07-01 12 2 18 27 10.69744/kamaca.v12i2.357 Tumbuh Menjadi Gen Z yang Mampu Merawat dan Menghidupkan Kembali Kebudayaan Lokal Pada Era Digital di Kasepuhan Cibadak Desa Warung Banten https://jurnal.usbr.ac.id/KALA/article/view/360 <p>Nilai dari suatu kebudayaan adalah warisan bangsa yang sangat berharga. Keunggulan lokal suatu daerah mengandung nilai-nilai yang perlu digali dan dilestarikan.&nbsp;Generasi Z merupakan agen pelestarian kebudayaan untuk regenerasi dengan cara&nbsp;penerapan nilai-nilai kearifan loka. Dengan berpegang teguh terhadap adat dan tradisi di Kasepuhan Cibadak&nbsp;suatu upaya untuk menanamkan rasa kepedulian terhadap sesama, meluaskan pengetahuan tentang budaya bangsa, serta merupakan bagian dari upaya untuk meminimalisir dampak negatif dari arus globalisasi yang tidak lagi dapat dihindarkan dewasa ini.&nbsp;Penelitian ini berusaha untuk mengeksplorasi kehidupan masyarakat Kasepuhan Cibadak dalam tradisi yang diwariskan dari leluhur pada masyarakat adat di Desa Warungbanten, Cibeber, Kab. Lebak. Metode Penelitian dengan kualitatif dengan pendekatan Deskriptif&nbsp;sebagai metode penelitian dengan pemimpin adat (Kasepuhan) dan anggota masyarakat adat masyarakat desa warungbanten. Penelitian ini menemukan tradisi yang masih terjaga dengan baik (Helaran Geude, Rengkong, Ujungan, Jolian, Berog, Kabendon, Sedekah bumi, , Mapag pare nyiram, Maulid Nabi, Ngareremokeun, Pantangan, Gegendek, Nyimbur, Ponggokan, Prah-prahan, Karasmen Pencak Silat, Muludan, ngunjal, Nincak kukuk, Gosali, Ngageser, Helaran kacai, Sawer Sunat Buhun) dengan kehidupan filosofi (kesederhanaan, kebersamaan, mencintai alam, spiritualitas, dan kejujuran). Kasepuhuan selalu mengingatkan pentingnya kepatuhan kepada adat istiadat. Kepatuhan tradisi adat istiadat memiliki berdampak pada keberlanjutan masyarakat adat di Desa Warungbanten.</p> Usmaedi Usmaedi Jumyadi Jumyadi ##submission.copyrightStatement## 2024-07-01 2024-07-01 12 2 28 36 10.69744/kamaca.v12i2.360 Implementasi Media Pembelajaran Infografis Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah https://jurnal.usbr.ac.id/KALA/article/view/392 <p>Mata pelajaran sejarah seringkali dihadapkan pada tantangan yang memengaruhi hasil belajar. Beberapa siswa merasa sulit untuk menemukan daya tarik dalam memahami kronologi peristiwa atau merasa bahwa materi sejarah tidak relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka dan sangat membosankan. Selain itu, metode pengajaran konvensional yang kurang interaktif dapat menyebabkan dampak negatif terhadap pemahaman dan pencapaian hasil belajar kognitif siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang melibatkan kerjasama antara peneliti dan guru kelas X SMA La-Tahzan. Peneliti terlibat dalam merancang, merencanakan, melakukan tindakan, observasi, refleksi, dan pelaporan penelitian. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan proses pembelajaran agar lebih efektif dan efisien bagi siswa. Data penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai siswa meningkat pada siklus I dari 49,9 menjadi 60,33 dan pada siklus II dari 64,36 menjadi 84,8. Selain itu, tingkat ketuntasan belajar siswa juga mengalami peningkatan dari 6,6% pada siklus I menjadi 23,3%, dan pada pembelajaran akhir siklus II hasil siswa dari 43,3% menjadi 99,6%. Penggunaan media infografis dalam pembelajaran sejarah terbukti efektif dalam membantu siswa memahami materi lebih baik, meningkatkan performa akademik mereka secara keseluruhan, serta meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses belajar.</p> Nurlutfi Aoliah Usmaedi Usmaedi Iman Sampurna ##submission.copyrightStatement## 2024-07-01 2024-07-01 12 2 37 41 10.69744/kamaca.v12i2.392