Kajian Buku Teks Sejarah Kontroversial: Gerakan PRRI dan PERMESTA dalam Konflik dan Dampaknya Terhadap Stabilitas Nasional Tahun 1958-1961
Abstract
Peristiwa PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia) dan Permesta (Perjuangan Semesta) merupakan dua gerakan separatis yang terjadi di Indonesia pada akhir 1950-an hingga awal 1960-an. PRRI diumumkan pada 15 Februari 1958 di Sumatera Barat oleh beberapa tokoh militer dan politisi yang tidak puas dengan kebijakan pemerintahan pusat di bawah Presiden Soekarno. Sementara itu, Permesta dideklarasikan pada 2 Maret 1957 di Sulawesi Utara oleh tokoh-tokoh militer yang juga menginginkan otonomi daerah yang lebih besar dan perbaikan ekonomi di wilayah mereka. Kedua gerakan ini mencerminkan ketidakpuasan daerah-daerah luar Jawa terhadap pemerintahan pusat yang dianggap tidak adil dan terlalu sentralistik. Adapun tujuan penulisan ini ialah untuk menggali lebih dalam tentang dinamika konflik dan dampaknya bagi kondisi sosial dan ekonomi di daerah-daerah yang terlibat dalam pemberontakan, serta bagaimana ketidakpuasan tersebut mempengaruhi tindakan-tindakan mereka.